Sabtu, 16 Juli 2011

‘Aku’ Mengikuti Lomba Takraw Daerahku

Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarokatu, Puja dan Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah serta sholawat dan salam ke atas junjungan Nabi Besar Muhammad SAW.  Penulis bersyukur masih diberikan nikmat-nikmat yang selama ini penulis rasakan.  Akhirnya setelah sekian lama penulis Vacum tidak menulis, hal itu disebabkan kesibukan memperbaiki program-program untuk persiapan ujian komprehensip S1, penulis menyempatkan diri menambah artikel blog penulis guna memberikan tambahan informasi,wawasan dan cerita-cerita baru.

Oke, disini penulis ingin membagi pengalaman selama mengikuti lomba Sepak Takraw Di daerah penulis, tepatnya di Pulau Kijang, Kecamatan Reteh, Inhil, Riau, Indonesia.  Sepak Takraw merupakan sebuah permainan khas Negara-negara Asia Tenggara, Dipermainkan oleh dua Team yang terdiri dari tiga orang, satu orang sebagai Tekong satu orang sebagai Pelempar bola.  Permainan menggunakan Seluruh anggota tubuh selain tangan, he…. Pake kaki yang jelasnya.  Di daerah penulis permainan takraw sangatlah maju, walaupun disamping itu masih ada olahraga-olahraga lain seperti Sepak Bola, Bola Poli maupun Futsal.  Kebanyakan olahraga-olahraga itu dipermainkan oleh kami pemuda-pemudi, sehingga seringkali menelurkan para atlit-atlit yang mengikuti kejuaraan tingkat daerah (Porda) dan bahkan Nasional (PON).  Dan semua itu dihasilkan dari pertandingan-pertandingan yang sering diadakan. 

Selama penulis berada di Kampung (Reteh), penulis mengikuti pertandingan Sepak Takraw yang diadakan di Mengkidas (suatu daerah di Reteh) pada pertengahan juni hingga awal juli 2011, tepatnya kami mengikuti final pada hari rabu tanggal 06 juli 2011.  Biasanya pertandingan-pertandingan di daerah kami diadakan untuk menyambut hari kemerdekaan (17-an), ada Takraw, Bola Voly, Sepak Bola, dan lain-lain.  Tapi kayaknya hanya takraw saja yang ada, ya apa boleh buat itu jadi pun. Penulis diajak oleh kakak penulis untuk menjadi pemain DDI Pulau Kijang. DDI (DARUD DA’WAH WAL IRSYAD) merupakan tempat penulis menuntut ilmu semasa Madrasah Aliyah.  kakak penulis merupakan salah satu guru di Madrasah DDI tersebut. Hitung-hitung penulis memberikan jasa untuk sekolah penulis.  Pertandingan diikuti oleh team-team se Pulau Kijang, dan tentunya diisi oleh pemain-pemain langganan atlit Porda.

Team Kami (Dari Kiri : Penulis, Amin, Jamaluddin,S.Pd)

Dalam pertandingan ini team DDI mengirim dua team, team A dan B.  dan penulis bersama kakak penulis berada pada team B. Team DDI A hanya berhasil mencapai tahap ke dua, gugur dikalahkan oleh team dari Poliwali A.  sedangkan penulis dan team DDI B berhasil sampai final dan berhasil juara dua.  Team kami berjuang habis-habisan, dimulai dengan mengalahkan team dari Porsa B , Poliwali A,Porsa E dan akhirnya harus mengakui kehebatan team Porsa F yang merupakan jawara pada pertandingan ini.  

Kami merasa bangga bisa mendapat tempat ke dua (Juara 2), hal ini dikarenakan biasanya team-team lemah seperti kami pasti tersingkir di babak pertama atau kedua.  Ya hal itu dikarenakan berjumpa dengan team-team yang pemain-pemainnya merupakan pemain Porda.  Apalagi penulis membawa nama Sekola Madrasah Penulis (DDI Pulau Kijang), sehingga bisa meraih Juara.  Biasanya kalau kejuaraan-kejuaran olahraga apa saja yang bersifat umum jarang sekali sekolah-sekolah yang dapat melangkah ke babak selanjutnya apalagi sampai juara, ya itu tadi dikalahkan oleh team-team yang lebih profesional dan berskill hebat. 

Bangga sekali bisa membawa nama sekolahku, so … kalau kamu sudah bisa apa bro (ayo buktikan bisa berprestasi di manapun kamu berada).  Mau lihat foto-fotonya bro ... ni silakan ...!!!

Penulis Melakukan Service
Team Kami Menerima Service

Penulis Memberi Service Ringan, Pake Ikat Kepala Abis sakit sih kalau nanduk bola takraw (benjol)

He... Ini Penulis (Maaf ya kalau gak berkenan di hati), O ya penulis punya video Pertandingan Final, ntar deh penulis upload di home blog penulis ya.

BuyBlogReviews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar