Jakarta - Setelah mendapat pemasukan sekitar Rp 21 miliar hingga pertandingan semifinal, panitia Jakarta AFF Suzuki Cup 2010 menargetkan bisa memperoleh Rp 10,5 miliar dari penjualan tiket partai puncak.
Hal itu disampaikan oleh Ketua LOC Joko Driyono dalam jumpa pers di Kantor PSSI, Jakarta, Selasa (21/12/2010) sore WIB.
Secara rinci ia mengatakan, pemasukan dari tiga pertandingan di fase grup adalah sekitar Rp 7 miliar. Dari dua pertandingan semifinal melawan Filipina, pihak panitia mendapatkan Rp 14 miliar. Dengan target Rp 10,5 di final, berarti jumlah pemasukan yang bisa didapat dari penjualan tiket selama turnamen adalah Rp 31,5 miliar.
"Untuk babak final di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 29 Desember mendatang, panitia memproyeksikan pemasukan sekitar Rp 10,5 M," cetus Joko.
"Tren ini sangat membaik secara ekonomi. Selama menggelar dua pertandingan semifinal di Jakarta kemarin, panitia meraih pendapatan kotor sebesar Rp 14 miliar dan untuk babak penyisihan sekitar Rp 7 miliar."
Joko menegaskan, jumlah itu tidak bisa disebut sebagai keuntungan karena belum dipotong biaya penyelenggaraan, pajak dan lain-lain. "Untuk final, estimasi biaya operasional antara tiga sampai 3,5 miliar," tukasnya.
Saat ditanyakan akan diapakah keuntungan tersebut, Joko yang juga Direktur PT. Liga Indonesia tersebut menyerahkannya kepada PSSI.
"Untuk siapa nanti keuntungan itu? Itu terserah PSSI mau diapakan. Karena sebagai panitia kami hanya menerima uang itu dan memberikannya kepada PSSI," jawab dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar