Sabtu, 08 Januari 2011

Alamat Sony Laksono di Pisangan Jakarta Timur Fiktif (detik.com)

Jakarta - Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar mengatakan paspor milik Sony Laksono yang digunakan Gayus Tambunan plesiran, aspal (asli tapi palsu). Tak hanya data dan tahun pembuatan yang palsu, alamat yang tertera dalam paspor tersebut juga fiktif.


Hasil penelusuran detikcom, paspor Sony Laksono memiliki alamat di Jl Pisangan Lama 11 no 9 RT/RW 007/002 Kelurahan/Kecamatan Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur. Namun alamat tersebut tidak pernah ada alias fiktif.

Detikcom yang mencoba mencari alamat tersebut juga nihil. Warga Pisangan Lama tidak pernah mengetahui adanya alamat dengan nama Jl Pisangan Lama 11. "Di sini jalan pisangan hanya sampai tiga mas ngga sampe 11. Mungkin salah itu alamatnya," ujar Anto, warga sekitar saat berbincang dengan detikcom, Sabtu (8/1/2011).

Anto mengatakan, selama ia tinggal 7 tahun di daerah Pisangan, belum pernah ia mendengar ada jalan Pisangan 11. Jalan Pisangan di Kelurangan Pisangan Timur hanya terdiri dari Jl Pisangan I, Jl Pisangan Raya (II), dan Jl Pisangan III. Ia juga tak pernah mendengar nama Sony Laksono di daerah tersebut.

"Kurang tahu mas (Sony), saya ngga hapal nama warga satu per satu. Kayaknya ngga pernah ada nama itu. Orang di sini kan banyak yang lalu lalang," tandasnya.

Patrialis sebelumnya mengatakan paspor dengan identitas Sony Laksono dengan foto mirip Gayus tersebut dibuat di Imigrasi Jakarta Timur namun akhirnya dibantah. Menurut Patrialis, nomor paspor atas nama Sony Laksono itu dicuri dari paspor milik seorang anak kecil bernama Margareta. Menurut Patrialis, Margareta memang tidak meneruskan pembuatan paspornya.

Paspor milik Margareta itu diurus di Imigrasi Jakarta Timur. Namun bagaimana ceritanya nama dan foto di foto paspor itu bisa berubah, Patrialis belum mengetahui secara pasti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar